Rabu, 03 Oktober 2012

Kiat Memiliki Hati Yang Selalu Nyaman

Sumber gambar: gege-insidemybrain.blogspot.com 
Allah subhana wata'ala yang menciptakan manusia dan yang paling tahu seluk beluk manusia telah memberi kunci agar manusia memiliki hati yang nyaman. Tidak ada cara yang lebih sempurna dari cara yang telah Dia jelaskan, barangsiapa mencari jalan lain maka hanya berakhir sia-sia, seperti orang yang tubuhnya sakit mencari  kesembuhan kepada orang yang tidak paham seluk beluk tubuh manusia.


Allah subhanawataala berfirman:


مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم 
بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”  (QS. an Nahl:97).
Setiap kita manusia pasti menginginkan hidup tenang, nyaman tidak terbebani permasalahan hidup, apalagi di jaman yang penuh persaingan saat ini, sifat iri, hasad dan dengki sudah sangat menyebar di dada-dada manusia.
Ayat diatas menjelasakan tentang kehidupan yang baik di dunia, maknanya kehidupan yang bahagia, tentram, tenang, hati yang nyaman, dalam segala kondisi. Miskin maupun kaya tetap tenang dan nyaman, Sehat maupun sakit tetap ridha terhadap anugerah Allah, Saat jadi pemimpin terhormat maupun jadi rakyat jelata tetap bahagia.
Kunci utama untuk bisa seperti itu adalah iman dan amal shalih. Seorang yang beriman kepada Allah dan menjalankan konsekwensinya maka akan Allah beri dia ketenangan hati, kehidupan yang serba nyaman walaupun tampilan dzahirnya tidak tampan atau cantik , bukan orang yang kaya, bukan orang terkenal, bukan pejabat penting, bahkan orang yang dipenjara karena membela Islam bisa tetap bahagia, seperti Imam Ibnu Taimiyah, beliau membela aqidah ahlussunnah hingga disiksa dan dipenjara.
Maka seseorang yang meremehkan perkara iman dan amal shalih dia akan mendapati hidup ini sesak, penat, membosankan, hilang arah, tidak tahu harus kemana dan berbuat apa. Seperti orang yang bergelimang harta namun digunakan hanya untuk memuaskan hawa nafsu,  untuk berbangga diri agar dipuja dan dipuji, tidak akan tenang hatinya. Berapa banyak orang yang kaya, artis yang terkenal terkenal bunuh diri? Berapa banyak orang yang bingung mencari ketenangan sehingga terjerumus narkoba?
Oleh karena itu mari kita pelajari kembali hal-hal yang dapat menguatkan iman kita, hal yang dapat menegakkan kembali semangat beramal shalih kita, apapun posisi kita saat ini, baik sebagai murid, mahasiswa, guru, pengusaha, pemimpin atau penguasa sampai walaupun seorang narapidana hendaknya memulai kembali membuka dan mempelajari ayat-ayat Allah dan petunjuk nabi kita Muhammad shalallahualaihiwasallam.
Semoga kita termasuk orang yang selalu dimudahkan dalam belajar menguatkan iman, menjaganya, mengamalkannya, mendakwahkannya serta bersabar dalam menjalani semua itu. Amin

Tidak ada komentar: