Minggu, 03 April 2011

HADITS TAAT PERINTAH DAN LARANGAN RASULULLAH


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ , قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ « كُلُّ أُمَّتِى يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ ، إِلاَّ مَنْ أَبَى » قَالُوا : يَا رَسُوْلَ اللهِ فَمَنْ يَأْبىَ؟ قَالَ : « مَنْ أَطَاعَنِيْ دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ عَصَانِيْ فَقَدْ أَبَى » رواه البخاري
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, berkata, Rasulullah bersabda : "Setiap umatku pasti masuk surga kecuali yang enggan." Para sahabat bertanya: siapakah yang enggan wahai Rasulullah? Maka jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa aalihi wasallam: "siapa yang taat kepadaku maka dia masuk surga,dan siapa yang menyelisihiku maka dialah yang enggan (masuk surga)."


Penjelasan Hadits
Rasulullah mengabarkan kepada kita bahwa setiap orang yang menjadi umat nabi Muhammad dijamin masuk syurga, maka setiap umat nabi Muhammad maka ia akan masuk syurga. Akan tetapi ada di antara umat Nabi Muhammad yang diterangkan oleh Nabi Muhammad bahwa mereka tidak mau masuk syurga, kemudian para sahabat merasa heran, siapakah di antara umatnya yang tidak menginginkan masuk syurga yang penuh dengan kenikmatan, sehingga mereka mereka bertanya kepada Nabi siapakah mereka agar Nabi menerangkan kepada mereka, maka Nabipun menjawab bahwa : barang siapa yang mentaati perintah Nabi maka ia akan masuk syurga, dan barang siapa yang menyelisihi Nabi maka dialah orang yang enggan masuk syurga.


Yang dimaksud dengan ta'at kepada rasul adalah tunduk terhadap sunnahnya (ajarannya). bersama dengan menolak semua ucapan orang yang berkata sesuatu di dalam agama Allah Azza wajalla yang menyelisihi sunnahnya, tanpa berusaha mencari jalan untuk menolak sunnah dengan berbagai macam ta'wil yang dipaksakan dan alasan-alasan baru dalam penolakannya.


Yang disifati enggan adalah yang mencegah diri, jika dia kafir maka dia sama sekali tidak akan masuk surga, namun jika dia muslim maka yang dimaksud adalah dia tercegah untuk masuk kedalamnya bersama orang-orang yang masuk pertama kecuali yang dikehendaki Allah Ta'ala."


Diriwayatkan pula dari Irbadh bin Sariyah radhiallahu anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa aalihi wasallam memberi nasehat kepada kami berupa nasehat yang sangat berharga, yang menggetarkan hati-hati kami dan membuat kami menangis, kamipun berkata: wahai Rasulullah, seakan-akan merupakan nasehat orang yang hendak berpisah, berilah kami wasiat!, maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa aalihi wasallam bersabda:

« أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ »


"Aku wasiatkan kepada kalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah Azza wajalla, mendengar dan taat, meskipun seorang budak habsyi. Karena sesungguhnya siapa di antara kalian yang hidupnya lebih lama, maka dia akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafa' ar-rasyidin yang diberi petunjuk, berpegang teguhlah kalian dengannya, dan gigitlah dengan gigi geraham kalian,dan jauhi segala urusan yang diada-adakan, karena setiap perkara baru (dalam agam) itu bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat." (RH. Abu Dawud)


Nabi Shallallahu Alaihi Wa aalihi wasallam telah menggambarkan dalam hadits yang agung ini dan nasehat yang sangat berharga ini dua prinsip pokok yaitu:
1. Ittiba' (mengikuti Rasul Shallallahu Alaihi Wa aalihi wasallam)
2. Meninggalkan bid'ah


Bagi yang memperhatikan kehidupan para pendahulu umat ini dari kalangan para sahabat – semoga Allah meridhai mereka semua- dia kan mendapati bahwa mereka sungguh telah berjalan di atas wasiat yang memuat yang termasuk di dalamnya dan mengeluarkan yang tidak termasuk darinya, mereka memegang perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya dengan penuh perhatian dan penerapan,disertai dengan sikap ridha dan berserah diri, mereka tunduk dan berserah diri kepada Allah Rabb seluruh alam.


Faidah hadits
1. Setiap umat Nabi Muhammad Shalallahualaihiwasalam yang taat kepada perintahnya dan menjauhi larangannya dijamin masuk syurga
2. Kewajiban mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shalallahualaihiwasalam 
3. Kewajiban meninggalkan bid’ah
4. Kewajiban berpegang terguh kepada sunnah
5. Kewajiban taat kepada pemimpin selama menyeru kepada kebaikan
6. Kewajiban mengikuti sunnah khulafaur rasyidin
7. Dua prinsip pokok dalam beragama adalah ittiba’ dan meninggalkan bid’ah


Latihan
1. Apa jaminan Rasulullah kepada umatnya?
2. Siapakah dari umat Rasulullah yang dimasukkan ke dalam syurga?
3. Apakah ada di antara umat Nabi Muhammad yang tidak mau masuk syurga? Sebutkan sifat mereka!



Ingin tahu pembahasan soal latihan? klik disini

Tidak ada komentar: