Rabu, 12 September 2012

Sifat Ngeyel Yahudi

Cara beribadah Yahudi
Bani Israil terkenal dengan sifat ngeyelnya, sejak jaman nabi Musa hingga sekarang. Saat ini pengikut mereka beragama Yahudi dan banyak dijumpai di negara Israel, Amerika serikat dan negara-negara barat. Allah subhanawata'ala menyebutkan kisah mereka berulangkali bahkan paling banyak dalam Al-Quran agar kita bisa mengambil pelajaran darinya sehingga kita tidak mengikuti mereka. Allah memberi gelar mereka dengan Almaghdhubi'alaihim yaitu kaum yang dimurkai karena sebenarnya berilmu tapi tidak mau mengamalkan. Berikut sifat-sifat mereka yang bisa kita temukan di bagian awal surat Al-Baqarah.

1. Menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri. Kejadian itu bermula setelah mereka diselamatkan dari kedzaliman Fir'aun yang membunuh setiap anak laki-laki dari Bani Israil.  Allah menyelamatkan mereka dengan membelah lautan sehingga bisa dilalui, ketika Firaun dan tentaranya mengejar Bani Israil Allah menenggelamkan mereka, Bani Israil melihat mukjizat tersebut namun setelah ditinggal musa selama 40 hari mereka menyembah patung anak sapi.


2. Mereka tidak mau beriman sebelum melihat Allah dengan nyata. Setelah Allah mengampuni dosa mereka menyekutukan Allah dengan menyembah anak sapi maka Allah menurunkan kitab taurat sebagai petunjuk bagi mereka dan pembeda antara yang haq dengan yang batil. Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk bertaubat dengan cara khusus bagi mereka saat itu yaitu dengan membunuh diri mereka sendiri. Lalu mereka mengatakan pada nabi Musa bahwa mereka takkan beriman kecuali setelah melihat Allah secara jelas dan nyata. Kemudian Allah membuat mereka pingsan dan membangkitkan mereka lagi agar mereka bersyukur.

3. Meminta makanan yang beranekaragam. Di saat perjalanan di padang pasir dengan nabi Musa mereka sudah diberi oleh Allah awan yang selalu menaungi mereka dari terik matahari, mereka juga diberi makanan dan minuman yang bernama manna dan salwa. Tanpa susah payah mereka mencarinya namun mereka tidak bersyukur dan malah minta makanan yang lebih berfariasi, mereka minta sayuran seperti baql, qitsaa', fuum, bashal, adas. Padahal makanan yang pertama tadi lebih baik dari yang mereka minta ini.

4. Merubah kata khitthah menjadi khinthah, ceritanya begini, setelah berjalan jauh mereka sampai di sebuah negeri dan masuk kedalamnya, mereka dipersilahkan memakan sesuai kesenangan mereka, mereka hanya diperintahkan masuk keadalamnya dalam keadaan sujud dan mengucap 'khitthah' maka Allah akan mengampuni mereka. Namun sebagian orang yang dzalim dari mereka ngeyel dan malah merubah kalimat tersebut dengan khinthah , maka Allah menurunkan adzab dari langit karena kefasikan mereka.

Bersambung...

1 komentar:

Kang Guru mengatakan...

Ditunggu kelanjutannya...