Dulu waktu dijajah Belanda dan Jepang kita tak bisa bebas menjalankan ibadah kepada Allah. dimana-mana diawasi, ditekan, diremehkan, kalo kita berusaha menegakkan ibadah kepada Allah. saat kita terjajah seakan kita tak bisa menjalankan ajaran Islam secara kaafah keseluruhan, serba dibatasi.
Sekarang, alhamdulillah rakyat Indonesia mendapatkan anugerah berupa kemerdekaan, kita bebas beragama, terutama beribadah sesuai syariat Islam, tak ada lagi yang membatasi, tak ada lagi yang memaksa anak-anak kita untuk keluar dari Islam.
Hanya saja sebagian umat Islam masih terjajah di negaranya sendiri, oleh orang Islam sendiri.
Mereka tidak bebas menjalankan ibadah, masih terdengar cemooh, hinaan, dikucilkan di masyarakat karena mereka menerapkan syariat. memang benar perkataan Nabi Muhammad Shalallahualaihiwasallam: "Islam bermula secara Asing dan akan kembali menjadi asing ditengah masyarakat." karena sebagian besar orang sudah merasa aneh terhadap sebagian syariat Islam maka tak jarang kita dengar celoteh memberi gelar "teroris" bagi semua orang Islam yang berjenggot, bercelana cingkrang diatas mata kaki, dan istrinya bercadar.
Padahal hanya sama chasingnya padahal jeroannya beda, aqidah dan pemikiran juga beda. Sekarang ini pemikiran orang itu beraneka ragam, bermacam-macam walaupun tampilan luarnya sama.
Dalam hati kami bersabar dan berharap mohon hormati prinsip dan aqidah (keyakinan) kami, semoga Allah memberkahi kita, amin.
2 komentar:
Assalamu'alaikum.
Salam kenal dari Pekalongan.
Jalan sore....semoga sukses di lomba Blog Guru
Posting Komentar