Kamis, 06 Oktober 2011

Belajar Mengelola SDM Sekolah

Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset yang paling penting bagi lembaga, perusahaan, organisasi, maka harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
dewishintadiary.blogspot.com
Mengelola SDM di sebuah lembaga non profit tidak sama dengan manajemen SDM di lembaga profit. Mengelola guru berbeda dengan mengelola staf perusahaan.
Mengelola guru dan seluruh kru diperlukan ilmu khusus dan kemampuan menerapkannya, serta pengalaman yang cukup sebagai modal untuk menjadi pilot yang handal membawa sekolah terbang melejit sampai ditujuan sesuai harapan bersama. Inilah yang harus dipahami oleh para pengelola, pemimpin dan pengambil kebijakan di lembaga pendidikan seperti, Ketua Yayasan, Kepala bagian Pendidikan, Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan sebagainya.
Berikut ini tujuh tugas pokok yang harus dipahami seorang pemimpin khususnya pemimpin lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, kami singkat dengan kata EMAS LIMo:
1. Edukatif
Pemimpin harus paham dan pengalaman menjadi guru, sudah pernah mengalami langsung menjadi guru, paham dan berpengalaman dalam teknis POAC (Plan, Organization, Action, control) kurikulum pendidikan. kalau seorang kepala sekolah belum pernah jadi guru, atau baru beberapa tahun menjadi guru sehingga kurang pengalaman maka sangat berpotensi salah dalam mengambil keputusan dan kurang tepat dalam mengeluarkan arahan kebijakan, atau paling tidak dia akan kesulitan jika menemukan permasalahan yang dialami para guru yang ia pimpin sehingga solusi yang diberikan kurang tepat.


2. Manajer
Kepala sekolah harus bisa menjadi manajer (pengatur, pengelola) bagi semua SDM di bawahnya. Kepala sekolah harus bisa  mengelola dengan baik empat hal ini; kurikulum, kesiswaan, hubungan kemasyarakatan dan pengelolaan sarana prasarana penunjang program sekolah.
3. Administator
4. Supervisor
5. Leader
6. Inovator
7. Motivator
                                                                                                   Bersambung...
 

2 komentar:

M Mursyid PW mengatakan...

Postingannya cekak aos.
Sekali2 main ke blog saya, Pak.

wisnu mengatakan...

Inggih pak, cocokipun teng twitter kados makaten niki..